Aplikasi HR digunakan untuk employee satisfaction mungkin tidak lagi mengejutkan pada masa transformasi digital yang telah mempengaruhi semua sudut dan sektor industri.Pandemi menuntut industri untuk menciptakan perubahan pada cara pemberian layanan, pemenuhan kebutuhan dan pemeliharaan hubungan dengan pegawai. Peralihan dari sistem kerja dari rumah atau work from home telah memunculkan permasalahan tambahan bagi tim HR. Tim HR harus mengubah operasional manajemen sumber daya manusia dan sekaligus mempertahankan employee satisfaction secara baik. Banyak perusahaan bergantung pada teknologi dalam membantu pengelolaan dan meningkatkan hubungan pegawai. Apakah perubahaan dimana tim HR mengandalkan teknologi dalam permasalahan pegawai adalah hal yang tepat? Berikut peran aplikasi HR menaikkan employee satisfaction.  

Manfaat Aplikasi HR Terhadap Employee Satisfaction

 

Aplikasi HR Menaikkan Employee Satisfaction Dengan Teknologi Self-Service

Banyak penelitian mengindikasikan pegawai lebih menyukai aplikasi hr yang memiliki fitur self-service. Salah satunya adalah riset tren lingkungan kerja oleh Gallup di tahun 2018. Riset ini menunjukkan adanya peningkatan employee satisfaction ketika perusahaan menyediakan ekosistem waktu fleksibel, bersamaan dengan kinerja dan perencanaan yang mendukung otonomi pegawai. Fitur self-service memberikan pegawai akses mandiri selama 24 jam yang aman untuk mengelola informasi demografis mereka, meninjau penggajian, absensi, dan memperbarui informasi. Sangatlah penting untuk menggunakan aplikasi HR dengan fitur self-service sekarang karena sebagian besar pegawai masih bekerja secara jarak jauh. Fitur self-service membuat pegawai merasa terhubung dengan perusahaan dengan menghilangkan hambatan lokasi dan waktu. Secara tidak langsung, perusahaan memperkuat hubungan dengan pegawai melalui pengendalian informasi, pencarian jawaban, dan menemukan solusi sendiri.  

Aplikasi HR Menawarkan Efisiensi

Menggunakan aplikasi HR berbasis otomatisasi pengelolaan pegawai dapat meningkatkan employee satisfaction. Pegawai menghabiskan setidaknya seperempat dari waktu mereka untuk menangani tugas manual dan berulang. Dengan otomatisasi, perusahaan dapat merampingkan tugas, mengurangi ruang untuk kesalahan manusia, dan menghemat banyak waktu yang dapat pegawai gunakan pada pekerjaan lebih penting. Tim HR dapat mengotomatiskan sebagian besar tugas sehari-hari, termasuk penyaringan kandidat, mengirim email tindak lanjut, mengirimkan formulir evaluasi, dan menangani absensi maupun cuti. Dengan mengotomatiskan hal ini, tim HR memiliki lebih banyak waktu untuk berfokus pada tugas seperti membangun hubungan dengan kandidat potensial, mengelola keluhan, dan meningkatkan keterlibatan pegawai.  

Aplikasi HR Mempunyai Transparansi Informasi

Supaya semua pegawai memiliki pemahaman yang sama dan menyederhanakan komunikasi telah menjadi tantangan bagi tim HR selama pandemi. Perubahan kebijakan operasional bisnis perusahaan membuat sebagian besar pegawai meminta klarifikasi kepada tim HR terkait bekerja jarak jauh. Perubahan tersebut meliputi dengan pelacakan waktu, lembur, dan cuti sakit. Dengan aplikasi HR yang memiliki fitur pemberitahuan dan pengingat, tim HR dapat menyebarkan informasi penting dan menjawab pertanyaan dari pegawai. Fitur ini memfasilitasi pegawai untuk dokumentasi serta membawa wawasan yang dapat ditindaklanjuti sehingga membantu perusahaan membuat keputusan lebih cepat. Jawaban juga dapat diotomatiskan menggunakan bot untuk memberikan informasi seragam dan transparan pada pertanyaan sama. Pegawai akan merasa didukung dan mengetahui tentang perubahaan yang dapat memperkuat komunikasi serta memperlancar prosedur orientasi bisnis. Dengan platform Pegaw.ai, tim HR dapat mengatasi seluruh tantangan dan bekerja dengan lebih efisien karena seluruh modul platform disiapkan khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam mengelola pegawai. Pegaw.ai memastikan seluruh pengguna dapat menggunakan platform dengan mudah, nyaman, dan cepat.