Benefit yang diharapkan dari pekerja saat ini telah berubah.

Hybrid working terbukti memiliki banyak manfaat, mulai dari peningkatan produktivitas, fleksibilitas, hingga work-life balance lebih baik.

Namun perusahaan masih perlu melakukan yang terbaik untuk menyesuaikan dan menanggapi perubahan kebutuhan pegawai.

Apa Saja Benefit yang Diharapkan Selama Hybrid Working?

Pengertian

Employee benefit adalah kompensasi yang perusahaan berikan kepada pegawai selain gaji.

Tenaga kerja merupakan aset berharga pada bisnis dan penting untuk memastikan mereka puas terhadap pekerjaannya.

Cara Mengevaluasi Employee Benefit Saat Ini

Menanyai Pegawai Secara Langsung

Salah satu cara mengevaluasi apakah benefit sekarang tepat sasaran adalah dengan meminta feedback dari pegawai melalui sesi sharing kelompok ataupun survei.

Keterbukaan akan feedback membuat pegawai merasa lebih dihargai dan memberikan insight terkait benefit yang paling mereka inginkan.

Melacak Jumlah Pegawai yang Menggunakan Benefit

Mengetahui jumlah penggunaan dapat mengevaluasi seberapa jauh benefit memenuhi kebutuhan pegawai.

Angka penggunaan yang rendah mungkin menunjukkan bahwa komunikasi lebih lanjut tentang keberadaan benefit perlu ditingkatkan.

Selain itu, jumlah penggunaan rendah juga bisa berarti perusahaan harus mengambil tindakan untuk melakukan penyesuaian benefit.

Mengevaluasi Dengan Tolak Ukur

Carilah informasi dan penelitian tentang penawaran benefit yang terbaik.

Menggunakan data berskala nasional dapat membantu perusahaan mengetahui hal apa yang paling diinginkan pegawai dari benefit.

Bandingkan Dengan Kompetitor

Bandingkan benefit dengan apa yang ditawarkan kompetitor setiap tahunnya.

Lihatlah perusahaan serupa untuk mendapatkan insight terkait tren employee benefit di industri.

Daftar Benefit yang Diharapkan Pekerja Hybrid

Jatah Hari Libur Lebih

Hybrid working memberikan kontrol atas jadwal pegawai.

Pegawai terkadang ingin dapat bekerja lebih keras di awal untuk mendapatkan waktu libur tambahan di akhir minggu.

Meskipun terdengar tidak lumrah pada beberapa tahun lalu, perusahaan sekarang perlu menawarkan kebebasan kepada pegawai dalam memilih hari beristirahat sesering mungkin tanpa takut kehilangan gaji.

Subsidi Peralatan untuk Bekerja Remote

Tantangan pertama yang dihadapi pegawai saat bekerja remote adalah kurangnya peralatan, perangkat lunak, dan layanan internet memadai.

Akibatnya, pegawai harus mengeluarkan biaya tambahan pada fasilitas yang dapat mereka akses secara gratis di kantor.

Penting bagi perusahaan menyadari bahwa pegawai saat ini bekerja di berbagai lokasi dan memberikan subsidi peralatan yang relevan untuk mendukung bekerja remote.

Layanan Kesehatan Mental

Banyak pekerja merasa hybrid working justru melelahkan secara emosional.

Pasalnya, pegawai harus mengubah lingkungan dan gaya kerja mereka berulang kali selama satu minggu.

Hybrid working yang dinilai memberikan fleksibilitas ternyata berdampak buruk terhadap kesehatan mental bagi sebagian orang.

Menanggapi ini, perusahaan perlu menerapkan strategi manajemen stres dan akses ke layanan kesehatan mental.

Benefit Merawat Anak

Hybrid working mengharuskan pegawai memenuhi kewajiban pekerjaan dan pribadi di saat bersamaan.

Pegawai yang telah berkeluarga mengharapkan perusahaan memberikan benefit pengasuhan anak.

Benefit tersebut meliputi subsidi penyewaan pengasuh, izin urusan keluarga, hingga menyediakan fasilitas penitipan anak di tempat kerja.

Mengelola Benefit Pegawai Dengan HRIS

Mempermudah Pendaftaran Benefit

Pegawai berpengalaman sekalipun mungkin masih kebingungan untuk mendaftarkan benefit.

Pegawai bisa saja melewatkan pengisian bidang tertentu atau lupa melakukan pembaruan informasi.

Dengan aplikasi HRIS, pegawai dapat mengisi form pendaftaran secara otomatis berdasarkan informasi yang sudah ada di sistem sehingga mengurangi kesalahan memasukkan data.

Employee Self-service

Employee self-service mempermudah pegawai mencari dan memilih program benefit secara mandiri selama periode tertentu.

Memberikan akses untuk memilih program benefit sendiri dapat memastikan benefit yang diberikan mampu memenuhi kebutuhan pegawai.

Sentralisasi Data Benefit Pegawai

Penting agar menyimpan semua data pengelolaan benefit ke dalam satu platform.

Sistem data benefit terpusat yang dapat diakses oleh semua pihak mempermudah tim HR memperbarui informasi.

Tim HR hanya perlu melakukan pembaruan di satu tempat apabila terdapat perubahan benefit yang diberikan.

Pegaw.ai adalah platform kebutuhan sumber daya manusia yang fleksibel dan komprehensif.

Seluruh proses dan pembuatan fitur Pegaw.ai sudah melalui tahapan riset standar kebijakan HR di berbagai lintas industri.

Mudahkan dan sederhanakan seluruh proses manajemen pegawai dalam satu platform.