
Cara Berhenti Melakukan Micromanage di Lingkungan Kerja
Micromanage merupakan salah satu alasan utama pegawai mengundurkan diri.
Kebiasaan ini mematikan kreativitas, menumbuhkan ketidakpercayaan, dan menurunkan moral tim.
Untuk menghindari berbagai dampak buruk tersebut, berikut tips menghentikan micromanage di lingkungan kerja
Seorang manajer yang menerapkan gaya manajemen ini menciptakan lingkungan kerja dimana tim merasa tidak aman dan kurang percaya diri dalam pekerjaan.
Bahkan, tanpa adanya manajer, tim mungkin kesulitan berfungsi sebagaimana mestinya.
Manajer mungkin merasa cemas akan hasil kerja yang buruk apabila tim tidak melakukan hal tertentu sesuai dengan ekspektasi.
Selain itu, fokuskan juga pada alasan mengapa sebaiknya micromanage tidak dilakukan dan manfaat yang akan diperoleh jika manajer berhenti melakukannya.
Feedback sangatlah penting dalam melihat seberapa jauh permasalahan ini telah terjadi.
Lakukanlah evaluasi yang memungkinkan manajer mengetahui tanggapan bawahan dan pastikan sejalan dengan intensinya.
Setelah itu, tentukanlah prioritas pada masing-masing pekerjaan.
Hal ini berarti memaksimalkan pekerjaan yang mampu mengembangkan dan mengartikulasikan visi relevan untuk tim.
Dengan mengetahui batas kemampuan, manajer dapat membantu pegawai memecahkan permasalahan tanpa harus melakukan pengawasan berlebih.
Berikan masukan dan pelatihan sampai pegawai bisa menyelesaikan tugasnya sendiri dari waktu ke waktu.
Padahal, waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu perkembangan kualitas pegawai.
HRIS memungkinkan tim HR mengurangi proses administrasi yang repetitif.
Hal ini berarti tim HR dapat berfokus pada strategi pengurangan praktik micromanage di lingkungan kerja.
Pegaw.ai adalah platform kebutuhan sumber daya manusia yang fleksibel dan komprehensif.
Seluruh proses pembuatan fitur Pegaw.ai sudah melalui tahapan riset standar kebijakan HR di berbagai industri.
Mudahkan seluruh proses manajemen pegawai dalam satu platform.
Kebiasaan ini mematikan kreativitas, menumbuhkan ketidakpercayaan, dan menurunkan moral tim.
Untuk menghindari berbagai dampak buruk tersebut, berikut tips menghentikan micromanage di lingkungan kerja
Page Contents
Bagaimana Cara Menghentikan Micromanage Selama Bekerja?
Pengertian
Micromanage adalah gaya manajemen dengan pengawasan dan pengarahan berlebih dari atasan.Seorang manajer yang menerapkan gaya manajemen ini menciptakan lingkungan kerja dimana tim merasa tidak aman dan kurang percaya diri dalam pekerjaan.
Bahkan, tanpa adanya manajer, tim mungkin kesulitan berfungsi sebagaimana mestinya.
Tips Menghentikan Kebiasaan Micromanage
Refleksi Diri
Kembangkan kesadaran mengenai mengapa manajer melakukan micromanage.Manajer mungkin merasa cemas akan hasil kerja yang buruk apabila tim tidak melakukan hal tertentu sesuai dengan ekspektasi.
Selain itu, fokuskan juga pada alasan mengapa sebaiknya micromanage tidak dilakukan dan manfaat yang akan diperoleh jika manajer berhenti melakukannya.
Dapatkan Feedback
Seringkali terdapat perbedaan signifikan antara intensi manajer dan apa yang sebenarnya dialami tim.Feedback sangatlah penting dalam melihat seberapa jauh permasalahan ini telah terjadi.
Lakukanlah evaluasi yang memungkinkan manajer mengetahui tanggapan bawahan dan pastikan sejalan dengan intensinya.
Menetapkan Prioritas
Buatlah daftar pekerjaan apa saja yang memerlukan keterlibatan manajer dan mana yang tidak.Setelah itu, tentukanlah prioritas pada masing-masing pekerjaan.
Hal ini berarti memaksimalkan pekerjaan yang mampu mengembangkan dan mengartikulasikan visi relevan untuk tim.
Mengetahui Batas Kemampuan
Ketahuilah batasan masing-masing pegawai.Dengan mengetahui batas kemampuan, manajer dapat membantu pegawai memecahkan permasalahan tanpa harus melakukan pengawasan berlebih.
Berikan masukan dan pelatihan sampai pegawai bisa menyelesaikan tugasnya sendiri dari waktu ke waktu.
Gunakan HRIS untuk Manajemen Kepegawaian yang Efektif
Tim HR perlu menghabiskan waktu cukup banyak dalam melaksanakan tugas administrasi yang bersifat repetitif.Padahal, waktu tersebut dapat dimanfaatkan untuk membantu perkembangan kualitas pegawai.
HRIS memungkinkan tim HR mengurangi proses administrasi yang repetitif.
Hal ini berarti tim HR dapat berfokus pada strategi pengurangan praktik micromanage di lingkungan kerja.
Pegaw.ai adalah platform kebutuhan sumber daya manusia yang fleksibel dan komprehensif.
Seluruh proses pembuatan fitur Pegaw.ai sudah melalui tahapan riset standar kebijakan HR di berbagai industri.
Mudahkan seluruh proses manajemen pegawai dalam satu platform.
