Dampak pandemi terhadap industri F&B secara ekonomi menjadi salah satu dari sebagian industri yang tidak mengalami deklinasi selama enam bulan awal tahun 2020.Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 5 Agustus 2020 mencatat bahwa industri F&B mengalami pertumbuhan positif sebesar 3,94% dan 0,22% untuk kuartal pertama dan kedua tahun 2020. Industri F&B telah berhasil pulih dengan cepat dari dampak COVID-19 dalam jangka waktu yang singkat. Statista, sebuah portal online yang menyediakan data terkait ekonomi sektor industri, menemukan bahwa industri F&B di Indonesia menawarkan layanan pengiriman makanan sebagai respon dari situasi pandemi. Transisi ini menjadikan kategori e-commerce dengan tingkat pertumbuhan paling cepat saat ini adalah produk retail online makanan dan minuman. Namun industri F&B perlu beradaptasi dengan beberapa realitas baru akibat dari perubahan preferensi dan kebiasaan konsumen.  

Penjelasan Dampak Pandemi Terhadap Industri F&B

Pengertian Industri F&B

Industri F&B adalah bidang bisnis yang menyediakan jasa layanan serta penjualan makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Struktur Organisasi Industri F&B

Food and Beverage Manager

F&B manager bertugas dalam mengelola sumber daya manusia perusahaan F&B.

Food and Beverage Director

F&B director memiliki tanggung jawab terhadap semua aktivitas bisnis dalam dua departemen, yaitu departemen F&B service dan F&B product.

Outlet Manager

Outlet manager bertugas untuk membuat kebijakan operasional mengenai peningkatan keterampilan pegawai dan merancang rencana promosi produk.

Supervisor Restaurant (Head Waiter)

Supervisor restaurant bertanggung jawab untuk memeriksa laporan harian, meninjau, dan mengatur keterampilan pegawai dan merancang rencana promosi produk.

Line Cook

Line cook restaurant bertugas untuk memastikan penyajian makanan telah sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan.

Waiter

Waiter bertanggung jawab untuk membantu pencatatan pesanan konsumen dan menjaga kebersihan alat maupun area makan konsumen.

Cashier

Cashier bertugas untuk melayani dan menerima pesanan transaksi pembelian konsumen.  

Dampak Pandemi Terhadap Industri F&B Menurut Food Industry Executive

Food Industry Executive, sebuah media penyedia informasi bagi pelaku di industri F&B, melakukan survei untuk melihat pengaruh pandemi terhadap industri F&B. Survei COVID-19’s Impact on the Food Industry: Pulse Survey Results memiliki 324 responden yang mewakili semua segmen industri F&B, mulai dari pengolah, pengemas, produsen peralatan, pemasok layanan, dan penyedia solusi pengemasan. Food Industri Executive menanyakan tantangan apa yang responden hadapi, bagaimana bisnis mereka beradaptasi, dan seberapa besar dampaknya pada pendapatan perusahaan. Sebesar 41% dari pengolah dan pemasok layanan industri F&B mengatakan bahwa tantangan terbesar saat ini melibatkan masalah seperti keselamatan dan produktivitas pegawai. Hampir tiga perempat (72,5%) responden mengatakan bahwa mereka telah mengubah strategi bisnis atau operasional atas respon terhadap pandemi. Perubahan tersebut meliputi fokus pada produk utama, meningkatkan saluran ritel, dan menjaga keselamatan pegawai.  

Tantangan HR Akibat Pandemi Industri F&B

• Protokol Keselamatan dan Kesehatan Pegawai

Pandemi merupakan suatu krisis kesehatan. Perusahaan harus bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan tenaga kerja dan terhindar dari risiko infeksi. Pembatasan sosial menjadi upaya utama bagi perusahaan untuk berkomitmen menanggulangi krisis ini. Namun pembatasan sosial sangatlah sulit diterapkan pada industri F&B dimana mengharuskan tenaga kerja berkumpul bersama di jalur produksi dan pemrosesan makanan. Tim HR perlu mencari cara mengizinkan pegawai dapat tetap bekerja dan secara bersamaan menghentikan penyebaran virus. Maka dari itu, tim HR diharuskan memiliki sistem manajemen kepegawaian yang dapat menyesuaikan perubahan berkala protokol kesehatan di tengah pandemi.  

• Tetap Kompetitif

Tim HR bertanggung jawab dalam memastikan tenaga kerja tetap produktif dan kompetitif selama pandemi. Harga dan pengiriman tepat waktu adalah faktor penting untuk kesuksesan bisnis F&B yang mulai melakukan transisi layanan secara online. Dengan melonjaknya permintaan pemesanan makanan, tim HR dituntut memiliki strategi pengelolaan pegawai yang fleksibel dan efektif dalam rangka penyediaan layanan berkelanjutan.  

• Menghadapi Ketidakpastian

Perusahaan diwajibkan siap menghadapi perubahan yang sering terjadi dalam peraturan dan pedoman yang dirancang untuk mencegah penyebaran virus. Dinamisnya situasi ini membuat permintaan dari konsumen cenderung berfluktuasi dalam menanggapi tren yang bergerak cepat dan permasalahan kesehatan. Fluktuasi mengharuskan perusahaan untuk merancang ulang manajemen kepegawaian dari segi kapasitas dan fleksibilitas. Perancangan ulang manajemen kepegawaian adalah tugas utama tim HR yang didasari data sumber daya manusia yang akurat sehingga penerapan kembali dapat menciptakan operasional perusahaan bersifat adaptif terhadap perubahan situasi.  

Aplikasi HRIS untuk Menanggulangi Dampak Pandemi Terhadap Industri F&B

• Aplikasi HRIS dapat Menyelesaikan Masalah Regulasi yang Sering Berubah

Penting bagi tim HR untuk selalu mengikuti perubahan kebijakan ketenagakerjaan agar tidak terkena masalah hukum serta menjaga employee wellness. Kelalaian dalam mematuhi kebijakan tidak hanya akan menimbulkan penurunan employee satisfaction tetapi juga penutupan bisnis. Tim HR perlu memastikan seluruh cabang bisnis F&B telah mematuhi regulasi dengan memanfaatkan penggunaan aplikasi HRIS. HRIS dapat dengan mudah menyesuaikan perubahan kebijakan ketenagakerjaan melalui pembaruan berkala oleh pengembang aplikasi sehingga perubahan peraturan tertentu segera diberlakukan.  

• Aplikasi HRIS Memiliki Fleksibilitas Pada Segala Situasi

Fleksibilitas adalah salah satu kelebihan dari aplikasi HRIS. Dengan fleksibilitas tinggi, tim HR menjadi lebih mudah untuk melakukan semua pekerjaan. Selain itu, fleksibilitas ini membuat tim HR lebih cepat dan tanggap menerapkan strategi manajemen kepegawaian berdasarkan perubahaan situasi.  

• Aplikasi HRIS Memiliki Keakuratan Data

Aplikasi HRIS memudahkan tim HR menemukan, menganalisis, dan mengakses laporan data pegawai dengan akurat sehingga dapat membuat keputusan serta perancangan manajemen kepegawaian yang tepat dan efisien. Mampu mengelola data dengan cepat dan mudah untuk inisiasi strategi jua akan membantu memperkuat kredibilitas tim HR dengan perusahaan. Pegaw.ai adalah platform manajemen untuk kebutuhan divisi sumber daya manusia yang memiliki fungsi manajemen operasional dan strategis HR. Apapun ukuran bisnis anda, Pegaw.ai memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini serta mendukung perkembangan di masa depan.