Teknologi otomatisasi tidak hanya meningkatkan efisiensi melainkan juga mengurangi potensi kesalahan data yang dilakukan HRD.

Namun meskipun otomatisasi penting dalam mempercepat proses, teknologi ini sulit menggantikan tugas yang membutuhkan elemen manusia di berbagai interaksi dengan kehidupan pegawai sehari-hari.

Pasalnya, otomatisasi mampu memahami apa yang terjadi selama tahapan manajemen tetapi tidak dapat memahami alasan kenapa hal itu terjadi kepada pegawai.

Apa Saja Fungsi HR yang Sulit Digantikan Teknologi Otomatisasi?

Pengertian

Otomatisasi merujuk pada pemanfaatan teknologi untuk menggantikan peran manusia pada pekerjaan tertentu, terutama yang bersifat repetitif.

Pada konteks sumber daya manusia (SDM), teknologi tersebut dapat mengerjakan berbagai tugas HRD seperti absensi, payroll, hingga dokumentasi.

Fungsi HR yang Tidak Rentan Terhadap Teknologi Otomatisasi

Onboarding

Proses onboarding tidak pernah sepenuhnya diotomatiskan di lingkungan kerja.

Onboarding yang bertujuan membantu pekerja baru memahami budaya kerja perusahaan jelas membutuhkan campur tangan dari tim HR.

Hal ini dikarenakan kesan pertama selama proses onboarding menjadi gambaran utama pegawai terhadap perusahaan dan pengalaman kerja kedepannya.

Wawancara Kerja

Wawancara kerja melibatkan pemahaman emosi dan membaca berbagai komunikasi nonverbal untuk mendapatkan gambaran besar terhadap kandidat yang melamar.

Otomatisasi tentu sulit memberikan respon yang akurat jika menggunakan jenis informasi ini sebagai basis analisis.

Employee Engagement

Employee engagement meliputi kegiatan apapun yang memotivasi dan memastikan kepuasan pegawai di tempat.

Otomatisasi mungkin dapat melakukan survei dan pemberian skor pada kondisi yang pegawai alami sekarang.

Namun seringkali perusahaan menemui bahwa pegawai bisa saja memberikan survei yang positif padahal mereka tidak baik-baik saja.

Mengetahui kapan permasalahan terjadi secara implisit merupakan salah satu tugas tim HR yang sulit digantikan oleh otomatisasi.

Otomatisasi Tetap Membutuhkan Campur Tangan Tim HR

Otomatisasi dapat membuat beban kerja yang harus tim HR tanggung menjadi lebih ringan, terutama pada tugas repetitif dan memakan banyak waktu.

Namun peran HR tetap diperlukan terutama pada data, feedback, dan perintah yang berkontribusi pada kesejahteraan dan permasalahan kompleks pegawai.

Pegaw.ai adalah platform manajemen kebutuhan sumber daya manusia yang fleksibel dan komprehensif.

Seluruh fitur dari platform Pegawai telah melalui tahapan riset standar kebijakan HR di berbagai perusahaan lintas industri.

Mudahkan dan sederhanakan segala proses manajemen pegawai dalam satu platform.