whatsapp

Mengenali Struktur Organisasi dalam Industri Kontruksi

Mengenali struktur organisasi di dalam industri konstruksi tentunya penting ketika ingin mencapai tujuan bersama suatu perusahaan. Struktur organisasi dan jenis industri menciptakan sebuah situasi dimana beraneka ragam kepribadian dan tim terlibat untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, penyusunan struktur organisasi yang tepat dapat membantu perusahaan mengelola keterlibatan tersebut secara lebih kompeten dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dalam artikel ini, Pegaw.ai akan menjelaskan pemahaman struktur organisasi di dalam industri kontruksi.  

Struktur Organisasi dalam Industri Konstruksi

Sebelum memahami struktur organisasi yang diterapkan di dalam industri konstruksi, marilah mencari tahu terlebih dulu apa pengertian dari industri konstruksi sendiri. Mengutip pengamatan para ahli, kata ‘konstruksi’ adalah sebuah rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk membangun sarana atau prasarana. Contohnya; gedung, jalan tol, jalur pejalan kaki, serta pembangunan jenis lainnya. Sementara itu, industri konstruksi adalah sebuah badan usaha yang bergerak di bidang infrastruktur, sarana dan prasarana yang digunakan untuk kepetingan masyarakat. Struktur organisasi dalam industri konstruksi penting kehadirannya karena industri tersebut merupakan salah satu industri yang berperan dalam pertumbuhan ekonomi negara. Industri konstruksi berkontribusi melalui berbagai macam perencanaan seperti desain, perubahan, perbaikan, dan pemeliharaan yang melibatkan banyak pihak, sehingga mengharuskan badan usaha untuk mempekerjakan banyak tenaga kerja.   Lantas, apa saja yang dihasilkan oleh badan usaha yang tergabung di dalam industri konstruksi?  

Hasil Produksi Industri Konstruksi  

Industri konstruksi menghasilkan beragam hasil produksi yang sesuai dengan aktivitas dan pembangunan yang berjalan atas persetujuan pemilik proyek. Berikut adalah beberapa hasil produksi dari industri konstruksi.  
  • Konstruksi Tempat Tinggal

Melansir arti kata konstruksi dan makna dari industri konstruksi sendiri, pembangunan merupakan fokus utama industri ini. Maka, sudah pasti salah satu produk yang paling banyak dihasilkan oleh industri konstruksi adalah gedung tempat tinggal. Proyek pembangunan atau konstruksi ini berjalan untuk membuat dan membangun area hunian dan tempat tinggal. Sebagai contoh dari konstruksi ini adalah apartemen, rumah, dan rumah susun (rusun).  
  • Konstruksi Gedung Selain Tempat Tinggal

Pembangunan industri konstruksi tidak hanya bergerak untuk mewujudkan area hunian dan tempat tinggal, tetapi juga untuk membangun fasilitas umum yang terletak di perkotaan. Contoh konstruksi gedung fasilitas umum tersebut termasuk mall, rumah sakit, hotel, dan sekolah.  
  • Konstruksi Bangunan Sipil

Industri konstruksi juga berperan dalam pembangunan tempat atau daerah yang bertujuan untuk mendukung kegiatan sipil. Konstruksi bangunan sipil adalah pembangunan fasilitas layanan publik yang akan mendukung infrastruktur perjalanan dan berkendara. Contohnya adalah terminal, bandara, jalan tol, jembatan, dll.  
  • Pengerukan

Produk industri konstruksi berjenis pengerukan merupakan jenis konstruksi jalan untuk kepentingan masyarakat umum. Biasanya, proyek pengerukan mendapatkan pendanaan dari pemerintah, tetapi memungkinkan juga bagi pihak swasta untuk membiayai proyek tersebut. Contoh proyek pengerukan adalah pengerukan sungai, alur pelayaran, dan rawa.  
  • Konstruksi Bangunan Elektrik

Industri konstruksi memproduksi bangunan elektrik yang berhubungan dengan satuan elektrik serta berkaitan erat dengan telekomunikasi. Beberapa contoh dari hasil produksi ini adalah pembangkit listrik, nuklir, dan energi listrik.    

Struktur Organisasi Tim Kerja Industri Konstruksi 

Struktur organisasi dalam industri konstruksi merupakan sebuah hal esensial yang harus disesuaikan dengan kebutuhan agar semua pihak yang terlibat dapat mencapai tujuan seefektif dan seefisien mungkin. Oleh karena itu, perusahaan perlu menentukan peran tim serta pembagian tugas atau pekerjaan yang akan dipertanggung jawabkan sesuai dengan kemapuan dan keahlian yang dimiliki. Berikut adalah susunan struktur organisasi dalam industri konstruksi:  
  • Project Manager
Di dalam industri konstruksi, pemimpin tim diperlukan untuk memastikan proses berjalannya proyek dan pengerjaan tugas yang efisien. Seorang project manager atau manajer konstruksi merupakan individu yang bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengadaan, serta pelaksanaan kegiatan mulai dari awal hingga akhir. Manajer konstruksi juga melakukan koordinasi dan pelaporan kepada konsultan pengawas terkait kegiatan proyek yang menjadi tanggung jawabnya.  
  • Site Engineer
Setelah manajer konstruksi, industri konstruksi memiliki site engineer yang bertanggung jawab dalam penyampaian petunjuk teknis kepada tim untuk pencapaian tujuan yang efisien. Selain itu, site engineer juga harus mampu memberikan rekomendasi atau masukan solusi kepada tim untuk mengantisipasi masalah yang timbul selama proyek berlangsung. Masalah-masalah yang dapat muncul di sebuah proyek dapat berkaitan dengan teknis maupun permasalahan kontrak di dalam proyek. Site engineer juga bertanggung jawab untuk membantu tim yang berada di lapangan dalam mengendalikan kegiatan kontraktor.  
  • Quality Control
Setiap industri memiliki standar hasil produksi tertentu yang harus selalu diperhatikan dan dipertahankan. Industri konstruksi pun tidak terkecuali juga membutuhkan seseorang yang memahami pemberlakuan quality control. Individu yang bertanggung jawab untuk memperhatikan quality control harus memeriksa kualitas hasil pekerjaan dengan melakukan pengujian, pemeriksaan bahan material agar semuanya sesuai dengan spesifikasi yang tercantum di dalam kontrak.  
  • Surveyor
Seorang surveyor bertanggung jawab atas pelaksanaan plottng site plan di lokasi proyek. Hal tersebut termasuk menentukan benchmark, center line, serta titik elevasi tanah asli dari borderline yang sesuai dengan perencanaan. Kemudian, surveyor akan melaporkan hasil pekerjaan kepada kepala proyek.  
  • Chief Inspector
Chief inspector memiliki tanggung jawab dalam pengawasan terhadap setiap tugas dan pekerjaan yang dilakukan oleh pihak kontraktor. Hasil pengawasan tersebut kemudian akan dibuatkan laporan secara harian yang harus disampaikan kepada site engineering.  
  • Supervisor
Di dalam industri konstruksi, supervisor adalah salah satu anggota tim yang bertanggung jawab untuk mengelola, mengarahkan, serta mengorganisir anggota tim bawahannya untuk mencapai target penyelesaian tugas. Supervisor juga harus mampu menjelaskan deskripsi pekerjaan atau job description secara baik dan jelas agar setiap anggota tim memahami tugas dengan baik.  
  • Administrasi Umum
Industri konstruksi yang identik dengan banyaknya tenaga kerja yang bekerja di lapangan juga membutuhkan tenaga kerja yang berperan sebagai administrator. Tanggung jawab yang diberikan berupa menyediakan semua kebutuhan yang berkaitan dengan hal-hal administratif serta alat-alat kantor yang dapat mendukung pelaksanaan proyek konstruksi.  
  • Staf Akuntansi
Untuk mendukung kelancaran alur pekerjaan dan struktur organisasi dalam industri konstruksi, setiap badan usaha di industri tersebut harus didukung dengan anggota tim yang mengelola urusan teknis administrasi operasional. Staf akuntansi adalah pegawai esensial yang tidak bekerja di lapangan seperti tenaga kerja industri konstruksi lainnya. Mereka memiliki tanggung jawab atas laporan periodik yang berhubungan dengan penerimaan, penyimpanan, serta pengeluaran biaya selama pelaksanaan proyek. Staf akuntansi juga bertanggung jawab untuk menyusun surat pertanggungjawaban anggaran pelaksanaan proyek.  
  • Buruh Konstruksi
Ketika bagian struktur organisasi lainnya telah ditugaskan kepada masing-masing divisi, kini tugas harus diselesaikan sesuai arahan supervisor. Disinilah buruh konstruksi memiliki tanggung jawab untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas-tugas tersebut untuk mencapai tujuan badan usaha yang signifikan.    

Tips Proses Rekrutmen Dalam Industri Konstruksi 

Setelah menyusun kerangka struktur organisasi yang tepat untuk industri konstruksi, kini saatnya menjalankan proses rekrutmen untuk mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan dengan tenaga kerja yang tepat dan berkualitas. Oleh karena itu, proses rekrutmen yang terencana serta tepat sasaran untuk tenaga kerja yang masuk kualifikasi sangat penting. Proses rekrutmen membantu menentukan efektivitas kinerja serta kualitas hasil produksi dari setiap badan usaha industri konstruksi. Berikut adalah langkah  merekrut di dalam industri kontruksi:  
  • Membuat lowongan berdasarkan referensi pegawai

Tidak hanya membuka lowongan di portal-portal pencarian lowongan kerja serta memanfaatkan media sosial, salah satu cara lainnya untuk menarik kandidat adalah dengan membuka referensi pegawai. Referensi pegawai merupakan salah satu cara yang terbilang efektif dan mudah dalam mencari dan menseleksi pegawai. Perusahaan hanya perlu membuktikan apakah pihak yang direferensikan oleh pegawai lainnya layak untuk bekerja di dalam perusahaan tersebut atau tidak. Biasanya, pihak yang merekomendasikan sudah lebih dulu mengetahui keterampilan, kemampuan, serta karakter personal kandidat pegawai tersebut sehingga percaya diri untuk merekomendasikannya untuk posisi yang terbuka.  
  • Memberikan program tes keterampilan

Saat menjalankan proses rekrutmen, selain melaksanakan wawancara dan tes lainnya seperti psikotes, tim rekrutmen juga dapat mengadakan tes keterampilan. Dari hasil tes keterapilan tersebut, perusahaan dapat mengetahui dan memberikan penilaian atas keterampilan dan kemampuan yang dimiliki kandidat. Hal tersebut membantu spesifikasi kandidat apakah sesuai dengan kualifikasi dari pihak perusahaan atau tidak.  
  • Menawarkan jaminan hak perlindungan pegawai

Tentunya upah atau gaji menjadi suatu hal yang dipertimbangkan oleh kandidat ketika akan bergabung ke dalam perusahaan. Tetapi saat ini, jaminan hak perlindungan menjadi hal tambahan. Industri konstruksi memiliki kegiatan yang berisiko lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan di industri lainnya. Jaminan hak perlindungan tersebut penting untuk menjadi penawaran sehingga kandidat merasa terjamin keselamatan pekerjaannya dan juga lebih respek dengan perusahaan yang memperhatikan kesejahteraan pegawai. Selain itu, jaminan tersebut juga bisa menjadi nilai perbandingan dengan perusahaan lain. Semakin terjamin benefitnya, maka kandidat akan lebih mempertimbangkan perusahaan yang memberikan jaminan paling baik.
  Dukung kegiatan bisnis dan operasional industri konstruksi Anda dengan aman dan komprehensif. Pegaw.ai menawarkan solusi absensi online, payroll & elemen perpajakan, hingga slip gaji pegawai. Kunjungi website kami atau klik banner di bawah untuk info lebih lanjut.