
Penjelasan Lengkap NPWP & Ketentuannya
Apabila Anda mencari penjelasan lengkap NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), artikel ini memuat info yang Anda cari.Setiap warga negara Indonesia diwajibkan untuk selalu membayar pajak. Peran pajak sangat penting sebagai sumber pendapatan negara untuk membangun segala aspek kenegaraan yang berguna untuk seluruh masyarakatnya.
Page Contents
Penjelasan Lengkap NPWP: Apa itu NPWP
Dalam melaksanakan administrasi perpajakan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) akan meminta dan menggunakan NPWP kepada orang yang wajib membayar pajak, atau disebut juga sebagai Wajib Pajak (WP). NPWP merupakan salah satu syarat penting yang harus dimiliki oleh WP untuk menjalankan kewajiban membayar pajak.
Definisi
Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Pasal 1 Nomor 6:NPWP adalah serangkaian nomor yang diberikan kepada WP sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas Wajib Pajak yang diberikan Direktorat Jenderal Pajak untuk melaksanakan hak dan kewajiban dalam urusan perpajakan.NPWP diberikan kepada WP yang telah memenuhi persyaratan subjektif dan objektif, hal tersebut sudah diatur oleh undang-undang dan juga peraturan perpajakan. Setelah memiliki NPWP, WP akan mudah terakses oleh DJP. Setiap WP akan diberikan satu NPWP yang terdiri atas 15 digit, 9 digit pertama merupakan kode wajib pajak dan 6 digit lainnya adalah kode administrasi. NPWP dapat dimiliki baik perorangan maupun badan usaha. Dengan NPWP, WP dapat mengurus dokumen perpajakan seperti pelaporan SPT, baik SPT Tahunan maupun SPT Masa Wajib. Selain itu juga dapat memenuhi persyaratan sejumlah pelayanan umum, seperti pengajuan kredit, pembuatan paspor, dan sebagainya.
Penjelasan Lengkap NPWP: Manfaat lainnya
Selain berguna untuk perpajakan, NPWP juga berfungsi untuk keperluan lainnya yaitu:- Pengajuan Kredit ke Bank
- Mendapatkan Insentif
- Membuat SIUP
- Kartu Diskon
- Melamar Pekerjaan
- Membuat Rekening Bank
- Pembuatan Paspor dan visa
- Membeli Produk Investasi
- Syarat Mengikuti Lelang Proyek Pemerintah
- Mengurus Restitusi (Pengembalian) Pajak
- Mengajukan Pengurangan Pembayaran Pajak
- Memudahkan Memantau PPh 21
Risiko tidak memiliki NPWP
Dari penjelasan fungsi-fungsi atau manfaat atas kepemilikan NPWP, ternyata banyak kelebihan yang masyarakat dapatkan dengan memiliki NPWP. Lalu apa yang resiko jika WP tidak memiliki NPWP? Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 pasal 21 ayat 5a tentang Pajak Penghasilan atau PPh21, bahwa besarnya tarif yang diterapkan terhadap WP yang tidak memiliki NPWP lebih tinggi yaitu sebesar 20% daripada tarif yang diterapkan terhadap WP yang memiliki NPWP. Sedangkan untuk PPh Pasal 22 , PPh Pasal 23 , kenaikan tarif yang berlaku bagi yang tidak memiliki NPWP adalah 100%. NPWP merupakan salah satu data penting pegawai yang sifatnya sensitif. Ketika praktisi HR menggunakan aplikasi otomatis yang membantu pengelolaan administrasi, informasi yang bersifat seperti ini harus diperhatikan secara lebih baik. Pegaw.ai memahami bahwa data sensitif memerlukan sistem perlindungan yang terbaik. Oleh karena itu, aplikasi Pegaw.ai telah disertai dengan teknologi AES 256 atau The Advanced Encryption Standard, sebuah sistem penyandian blok (block cipher) yang sudah terbukti dalam melindungi informasi sensitif software & hardware di seluruh dunia. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi website Pegaw.ai atau ambil sesi coba gratis Anda di bawah ini untuk mencoba pengalaman administrasi yang lebih komprehensif.