
Peran HRD dalam Industri F&B
Peran HRD dalam industri F&B merupakan suatu aspek krusial keberlangsungan bisnis.
Industri F&B adalah bidang bisnis yang bergerak dengan cepat.
Perkembangan pesat ini menciptakan situasi kompleks yang membutuhkan pengelolaan sumber daya manusia yang optimal untuk menopang segala prosedur operasional seluruh pegawai, mencegah kecelakaan kerja, dan mengurangi risiko.
HRD dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia melalui rekrutmen, manajemen kinerja, dan tetap mematuhi regulasi ketenagakerjaan.
Maka dari itu, keahlian, pengetahuan, pengalaman, dan peran HRD pada industri F&B sangatlah penting dalam kesuksesan bisnis.
Page Contents
Penjelasan Peran HRD dalam Industri F&B
Pengertian Peran HRD dan Industri F&B
Peran HRD
HRD memiliki peran memaksimalkan produktivitas pegawai dan melindungi perusahaan dari segala masalah yang mungkin terjadi dalam lingkungan kerja. Tanggung jawab HRD meliputi kompensasi, tunjangan, perekrutan, pemberhentian, dan mengikuti undang-undang yang dapat berdampak pada pegawai dan perusahaan.Industri F&B
Industri F&B adalah bidang bisnis penyediaan jasa layanan serta menjual makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen.Struktur Organisasi Industri F&B
Food and Beverage Manager
F&B Manager bertugas dalam pengelolaan sumber daya manusia perusahaan F&B. Dan memastikan pegawai berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.Food and Beverage Director
F&B director bertanggung jawab atas semua aktivitas kedua departemen F&B, yaitu departemen F&B service dan F&B product,Outlet Manager
Outlet manager bertanggung jawab atas pembuatan kebijakan terkait peningkatan kompetensi pegawai dan merancang promosi produk.Supervisor Restaurant (Head Waiter)
Supervisor restaurant bertugas untuk memeriksa laporan harian, meninjau, dan mengatur pembagian kerja pegawai secara terstruktur.Line Cook
Line cook bertanggung jawab dalam memastikan penyajian makanan tela sesuai dengan standar perusahaan.Waiter
Waiter bertanggung jawab untuk mencatat pesanan konsumen dan menjaga kebersihan alat maupun area makan konsumen.Cashier
Cashier memiliki tanggung jawab dalam melayani dan menerima pesanan transaksi pembelian konsumen.Tantangan Industri F&B
Multi Cabang
Industri F&B mempunyai model bisnis dengan membuka cabang usaha yang tersebar di seluruh kota hingga antar daerah. HRD akan menghadapi kesulitan dalam melakukan pekerjaan administrasi secara multi cabang dengan sistem manajemen kepegawaian yang berbeda-beda.Jumlah Pegawai yang Banyak
F&B termasuk dalam industri yang memiliki kapasitas untuk berkembang secara cepat dan masif. Industri F&B menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pandemi. Melansir Deloitte, industri F&B mengalami peningkatan pertumbuhan tahunan positif yaitu sebesar 3,94% dan 0,22% untuk kuartal pertama serta kedua tahun 2020. Salah satu franchise industri F&B, Kopi Kenangan, telah mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 toko dalam kurun waktu kurang dari 4 tahun. Perusahaan di Industri F&B yang masih menggunakan metode manajemen kepegawaian tradisional tidak akan mampu mengelola peningkatan pesat jumlah pegawai.Jam Buka dan Kerja yang Berbeda
Banyaknya cabang juga mempengaruhi jam buka dan kerja pegawai. Jam buka dan kerja suatu cabang bergantung pada lingkungan dan situasi usaha tersebut dibuka. Suatu perusahaan industri F&B dengan produk minuman kopi yang membuka cabang di mall akan memiliki jam buka pada pukul sembilan atau sepuluh sesuai atas kebijakan mall. Akan tetapi jika perusahaan ini membuka cabang di rumah sakit, usaha berpotensi akan buka 24 jam karena adanya pasien yang menginap sehingga kebutuhan pembelian makanan dan minuman selalu ada setiap saat. Perbedaan jam buka juga mengubah shift kerja pegawai untuk menyesuaikan situasi cabang dibuka.Peran HRD dalam Industri F&B
Rekrutmen Tenaga Kerja
HRD memiliki peran dan tanggung jawab integral dalam proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja. Peran HRD dalam proses rekrutmen meliputi pembuatan deskripsi pekerjaan, mengiklankan lowongan pekerjaan, wawancara, dan memproses dokumen perekrutan baru. HRD sering kali bergabung dalam asosiasi dan jaringan profesional khusus industri untuk meningkatkan visibilitas perusahaan bisnis F&B serta peluang merekrut kandidat terbaik.On-Boarding
HRD berperan dalam pengembangan program orientasi yang sesuai untuk pegawai baru. HRD memberikan pelatihan orientasi bagi tenaga kerja baru terkait kebijakan tempat kerja dan standar layanan. Standar layanan meliputi panduan khusus usaha industri F&B seperti waktu layanan konsumen, panduan persiapan, dan penyajian makanan.HR Training
Manajer usaha industri F&B bertanggung jawab pada pengelolaan masalah tenaga kerja. Oleh karena itu, HRD melatih manajer mengenai metode terbaik menangani masalah sumber daya manusia yang dapat diselesaikan tanpa bantuan HRD itu sendiri. Tanggung jawab HRD mencakup pelatihan manajer tentang masalah kinerja yang dapat diselesaikan dan penanganan hubungan pegawai.Mengurus Perizinan Makanan dan Minuman
HRD bertugas mengurus perizinan makanan dan minuman yang memenuhi persyaratan standar konsumsi. Jenis perizinan makanan dan minuman yang diurus oleh HRD adalah PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). PIRT adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh bupati atau walikota mengenai hasil produksi IRT yang memenuhi syarat dan standar keamanan tertentu untuk produk dan peredaran produk pangan. Selain itu, HRD juga perlu menangani perizinan legal jika perusahaan industri F&B menjual minuman beralkohol. Perusahaan yang ingin menjual minuman beralkohol harus memiliki izin SITU-MB dan SIUP-MB supaya memiliki pengakuan legalitas usaha dari pemerintah, Surat Izin Tempat Usaha Penjualan Minuman Beralkohol atau SITU-MB adalah surat izin tempat usaha untuk melaksanakan kegiatan penjualan minuman beralkohol, Sementara itu, Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol atau SIUP-MB adalah surat izin untuk melaksanakan kegiatan perdagangan minuman beralkohol.Memastikan Bisnis Telah Mematuhi Regulasi Ketenagakerjaan
HRD memiliki peran untuk memastikan perusahaan selalu mengikuti perubahan kebijakan ketenagakerjaan agar tidak terkena masalah hukum, Kebijakan ketenagakerjaan meliputi upah minimum dan upah lembur. Kedua hal ini cukup rentap terhadap kelalaian kepatuhan dikarenakan jam kerja yang panjang dan upah untuk tenaga kerja tertentu di industri F&B, Pegaw.ai adalah platform manajemen untuk kebutuhan divisi sumber daya manusia yang memiliki fungsi manajemen operasional dan strategis HR. Seluruh proses pembuatan fitur Pegaw.ai sudah melalui tahapan riset standar kebijakan HR di berbagai perusahaan lintas industri. Apapun jenis dan ukuran perusahaan anda, Pegaw.ai adalah solusi tepat untuk mengatasi tantangan dan kebutuhan bisnis anda.