whatsapp

Perkembangan Modernisasi Industri F&b

Perkembangan modernisasi industri F&B bukanlah sesuatu yang sering didengar seseorang. Pasalnya, sektor F&B tidak selalu menjadi industri pendorong perubahan seiring perkembangan zaman yang semakin modern. Namun semua itu berubah disaat tingginya persaingan serta pandemi yang mengubah sebagian besar operasional perusahaan industri F&B. Dalam mengatasi situasi ini, industri F&B mulai melakukan inovasi yang mengandalkan teknologi baru.  

Penjelasan Perkembangan Modernisasi Industri F&b

Pengertian Perkembangan Modernisasi dan Industri F&B

Modernisasi Industri

Modernisasi industri adalah proses transisi progresif dari industri dengan model bisnis tradisional menjadi modern. Modernisasi berkaitan erat mengenai ekosistem bisnis dengan kemampuan prediktif dari integrasi teknologi, big data, dan analitik canggih yang mengurangi kesalahan dan meningkatkan pertumbuhan bisnis.

Industri F&B

Industri F&B adalah bidang bisnis penyediaan jasa layanan serta menjual makanan dan minuman untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Struktur Organisasi Industri F&B

Food and Beverage Manager

F&B manager bertugas untuk mengelola sumber daya manusia perusahaan F&B serta memastikan pegawai berkomitmen memberikan pelayanan terbaik.

Food and Beverage Director

F&B director memiliki tanggung jawab atas keseluruhan aktivitas pada kedua departemen F&B, yaitu departemen F&B service dan F&B product.

Outlet Manager

Outlet manager bertugas dalam pembuatan kebijakan mengenai peningkatan keterampilan pegawai dan perancangan promosi produk.

Supervisor Restaurant (Head Waiter)

Supervisor restaurant bertanggung jawab pada pemeriksaan laporan harian, evaluasi, dan mengatur pembagian kerja pegawai dengan terstruktur.

Line Cook

Line cook bertugas untuk memastikan kesesuaian makanan dengan standar kualitas yang ditetapkan perusahaan.

Waiter

Waiter memiliki peran membantu pencatatan pesanan konsumen serta menjaga kebersihan alat dan area makan konsumen.

Cashier

Cashier bertanggung jawab untuk melayani dan menerima transaksi pembelian konsumen.

Perkembangan Modernisasi Industri F&b

Penggunaan Teknologi dalam Proses Bisnis Semakin Marak

Industri F&B telah menggabungkan teknologi untuk mengatasi segala tantangan yang ada akibat pandemi. Pada dasarnya teknologi menjadi penyelamat bagi begitu banyak usaha industri F&B dari penutupan di tengah pandemi. Teknologi merevolusi industri F&B saat krisis pandemi melalui percepatan perkembangan robotika dan Artificial Intelligence (AI). Komputerisasi membantu pengelolaan rantai pasokan, pengurangan pemborosan, mengendalikan biaya, dan memesan persediaan pangan.

Transisi Menu Digital

Survei yang dilakukan oleh Wakefield Research dari 9 Desember hingga 21 Desember 2020 menemukan bahwa 88% dari 500 responden operator restoran akan mempertimbangkan transisi menu digital. Menu dianggap sebagai salah satu barang paling berkuman di bisnis industri F&B karena digunakan oleh begitu banyak tangan individu. Beberapa bisnis industri F&B mengadopsi menu sekali, tetapi hal ini justru meningkatkan pemborosan dan kenaikan biaya operasional. Menu digital dapat melakukan pembaruan langsung dan menunjukkan apa yang dipesan konsumen secara real-time. Kemampuan tersebut memberikan perusahaan untuk menjelajahi, menguji, serta meluncurkan secara cepat produk makanan dan minuman. Perusahaan juga dapat meningkatkan penjualan dengan memunculkan produk unggulan di menu digital berdasarkan popularitas produk.

Transaksi Pembelian Secara Cashless

Penelitian dari ACI Worldwide dan YouGo di tahun 2021 menemukan lebih dari setengah konsumen Indonesia (55%) memilih metode pembayaran digital yang terhubung ke rekening bank seperti sistem QRIS sebagai cara pembayaran paling disukai. Pergeseran transaksi pembayaran secara cashless dipercepat oleh kebutuhan dan preferensi konsumen akibat pandemi COVID-19. Bisnis industri F&B kini menerima pembayaran cashless dari konsumen yang memesan makanan dan minuman baik itu melalui aplikasi atau situs online maupun di gerai usaha. Transaksi pembelian secara cashless mengesampingkan keharusan membawa uang tunai serta menghilangkan keharusan adanya kontak fisik antara konsumen dengan kasir sehingga risiko penularan virus lebih rendah.

Solusi Manajemen Kepegawaian Otomatis

Melansir kembali survei Wakefield Research, ditemukan juga sebesar 90% responden operator restoran setuju bahwa peningkatan otomatisasi untuk operasional Back of House akan memungkinkan staf untuk berfokus pada tugas yang lebih penting. Back of House merujuk pada semua area yang tidak terlihat konsumen namun penting dalam kelangsungan aktivitas bisnis industri F&B. Salah satu solusi manajemen kepegawaian otomatis adakah aplikasi HRIS. Aplikasi HRIS dirancang untuk mengintegrasikan semua operasional manajemen kepegawaian di semua cbang berbeda ke dalam satu platform untuk mengelola absensi, cuti, evaluasi, payroll dan sebagainya. HRIS membuat pekerjaan tim HR lebih mudah dengan sistem otomatisasi dan komprehensif untuk pengelolaan kepegawaian. Pegaw.ai adalah platform manajemen kebutuhan divisi sumber daya manusia dengan fungsi manajemen operasional dan strategis HR. Apapun ukuran bisnis anda, Pegaw.ai memberikan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini serta mendukung perkembangan masa depan.   coba gratis pegaw.ai