
Segmentasi Industri F&B Indonesia
Segmentasi industri F&B semakin bervariasi semenjak beberapa tahun belakangan.Melansir PR Newswire, industri F&B global diperkirakan bernilai lebih dari $5.650 miliar.
Segmen industri F&B global meliputi minuman beralkohol, minuman non-alkohol, makanan hewan peliharaan, produk tembakau, produk biji-bijian, daging, makanan laut, makanan beku, buah dan sayur kalengan, serta susu.
Artikel ini akan berfokus pada segmentasi yang ada di pasar Indonesia.
Page Contents
Penjelasan Segmentasi Industri F&B di Indonesia
Definisi Industri F&B
Industri F&B adalah bidang bisnis yang menyediakan jasa layanan serta menjual makanan dan minuman dalam memenuhi kebutuhan konsumen.Struktur Organisasi Industri F&B
Food and Beverage Manager
F&B manager bertugas dalam mengelola sumber daya manusia perusahaan F&BFood and Beverage Director
F&B director bertanggung jawab atas semua aktivitas bisnis dari dua departemen perusahaan, yaitu departemen F&B service dan F&B product.Outlet Manager
Outlet manager bertugas pada pembuatan kebijakan dalam rangka meningkatkan keterampilan pegawai dan perancangan promosi produk.Supervisor Restaurant (Head Waiter)
Supervisor restaurant bertanggung jawab untuk memeriksa laporan harian, mengevaluasi, dan mengatur pembagian kerja pegawai secara terstruktur.Line Cook
Line cook memiliki tugas dalam penyajian makanan sesuai dengan standar kualitas perusahaan.Waiter
Waiter membantu pencatatan pesanan konsumen dan menjaga kebersihan alat serta area makan konsumen.Cashier
Cashier bertugas melayani dan menerima transaksi pembelian konsumen.Segmentasi Industri F&B Indonesia
Daging Segar dan Olahan
Berdasarkan laporan dari hasil kolaborasi Organisation for Economic Co-operation Development (OECD) dan Food and Agricultural Organization (FAO) di tahun 2015, berikut persentase konsumsi protein di Indonesia- Ikan (74%)
- Unggas (15%)
- Babi (6%)
- Sapi (4%)
- Domba (1%)
Buah dan Sayuran
Buah dan sayur olahan tercatat mengalami pertumbuhan positif dalam beberapa tahun terakhir, meskipun kurang populer dibandingkan preferensi konsumen terhadap buah dan sayuran segar. Konsumen Indonesia lebih memilih produk buah dan sayuran segar dikarenakan lebih murah, sehat, dan ketersediaan yang tinggi. Hal ini tentu dipengaruhi atas meningkatnya kesadaran akan kesehatan di kalangan konsumen.Olahan Susu
Konsumsi susu per kapita di Indonesia secar signifikan lebih rendah daripada negara lain di Asia Tenggara. Berdasarkan studi pasar berjudul The Food and Beverage Market Entry Handbook: Indonesia, konsumsi susu di Indonesia pada tahun 2015 adalah 14,3 liter per kapita di Indonesia. Sementara itu, konsumsi susi di Filipina adalah 22,1 liter, 33,7 liter di Thailand, dan 50,9 liter di Malaysia. Akan tetapi, konsumsi susu di Indonesia telah tumbuh lebih cepat daripada negara lain dengan peningkatan sebanyak 15% dalam beberapa kategori produk. Hal ini didukung oleh pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang telah berkembang secara signifikan selama satu dekade terakhir.Tantangan Segmentasi
-
Multi Cabang
-
Jumlah Pegawai yang Banyak
-
Jam Buka dan Kerja yang Berbeda
Aplikasi HRIS untuk Mengatasi Permasalahan Segmentasi
-
Menaikkan Produktivitas Dengan Otomatisasi
-
Memiliki Kemampuan Skalabilitas
-
Memiliki Sistem Data Terpusat
