Bisnis logistik menghadapi tantangan yang lebih rumit apabila ingin menerapkan hybrid working.

Namun dengan penanganan tepat, bisnis logistik dapat beradaptasi dengan tren cara kerja baru yang kemungkinan besar akan berjalan permanen.

Apa Saja Tantangan Bisnis Logistik Dalam Hybrid Working?

Pengertian

Hybrid Working

Hybrid working merupakan metode bekerja yang mengombinasikan pekerja remote dan pekerja on-site.

Sebagian atau bahkan seluruh pegawai memiliki fleksibilitas memilih lokasi dan waktu kerja mereka.

Bisnis Logistik

Industri logistik adalah bisnis yang memproses bahan atau produk jadi diterima, disimpan, dan diangkut ke lokasi tujuan.

Logistik melibatkan identifikasi calon distributor dan pemasok serta menentukan efektivitas dan aksebilitasnya.

Jenis Layanan Industri Logistik

Pengadaan

Pengadaan adalah layanan distribusi bahan baku dan suku cadang dari pemasok dalam memenuhi kebutuhan industri manufaktur.

Produksi

Produksi merupakan layanan yang meliputi pengelolaan produk, pengemasan, dan pengiriman ke gudang.

Penjualan

Penjualan adalah layanan distribusi barang dari gudang ke pengecer, pedagang besar, dan konsumen.

Tantangan yang Dihadapi Bisnis Logistik Selama Hybrid Working

Menentukan Model Kerja Setiap Pegawai

Tidak ada standar model kerja yang tepat pada hybrid working.

Manajer logistik mungkin bekerja lebih baik di rumah tetapi akan membutuhkan satu atau dua hari setiap minggunya untuk berkoordinasi dengan tim internal.

Disisi lain, customer service maupun manajer pembelian mungkin dapat sepenuhnya bekerja dari rumah.

Mengadaptasi Metode Pengelolaan Pegawai

Manajer harus mengadaptasi metode manajemen kepegawaian baru dan mempercayai tim mereka terlepas dari tempat kerja manapun.

Pekerja seperti manajer rantai pasokan yang menangani pembelian, pergudangan, dan persediaan mungkin memerlukan bantuan dalam mempelajari cara berkomunikasi secara efektif dengan pekerja remote.

Perlu Melakukan Pengecekan Secara Berkala

Perusahaan logistik perlu mengecek secara berkala untuk memastikan kinerja pegawai yang tersebar di berbagai lokasi berjalan normal.

Permasalahan yang ditemukan selama hybrid working harus dilakukan penyesuaian secepat mungkin.

Mengubah Kebijakan dan Operasional Bisnis

Bisnis logistik harus mengubah kebijakan yang telah ditentukan sebelumnya.

Kebijakan ini menguraikan apa yang diharapkan dari pekerja dengan sistem kerja apapun, meliputi jam kerja, kehadiran, ruang kerja, dan waktu istirahat.

Aplikasi HRIS untuk Industri Logistik

Dengan HRIS, perusahaan dapat memusatkan fungsi HR dalam satu platform sehingga mempermudah proses manajemen kepegawaian yang tersebar di berbagai lokasi.

HRIS mampu melacak jam kerja, jadwal shift, waktu istirahat, dam memperbarui regulasi dalam satu tempat.

Pegaw.ai adalah platform manajemen kebutuhan sumber daya manusia yang fleksibel dan komprehensif.

Seluruh proses pembuatan fitur Pegaw.ai sudah melalui tahapan riset standar kebijakan HR di berbagai lintas industri.

Apapun jenis dan ukuran perusahaan, Pegaw.ai hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan dan kebutuhan bisnis anda.