Tren industri logistik selanjutnya akan seputar akselerasi pilihan kerja remote yang kemudian menciptakan sistem hybrid working berjalan secara permanen.

Ini merupakan hal yang dipercayai oleh 61% pemimpin rantai pasokan pada survei tahunan Gartner

Survei tahunan Gartner Future of Supply Chain terhadap 983 pemimpin rantai pasokan dari Agustus hingga Oktober 2021 mengidentifikasi perubahan yang kemungkinan besar terjadi di tahun mendatang.

Berikut ini beberapa poin penting yang ditemukan dari hasil survei tersebut.

Mengapa Tren Industri Logistik Kedepannya Akan Mengadopsi Hybrid Working?

Pengertian

Industri logistik adalah industri yang memproses bagaimana bahan ataupun produk jadi diperoleh, disimpan, dan diangkut ke lokasi tertentu.

Jenis Layanan Logistik

Pengadaan

Pengadaan adalah layanan distribusi suku cadang dan bahan baku dari pemasok dalam memenuhi kebutuhan industri manufaktur.

Produksi

Produksi adalah layanan yang mencakup pengelolaan bahan serta suku cadang, pengemasan, dan pengiriman ke gudang penyimpanan.

Penjualan

Penjualan adalah layanan distribusi barang dari gudang ke pengecer, pedagang besar, dan konsumen.

Tren Industri Logistik di Masa Akan Datang

Menyediakan Fleksibilitas Kerja

Sebanyak 56% responden mengatakan bahwa mereka menginvestasikan perancangan pekerjaan yang berdasarkan pada fleksibilitas.

Industri logistik sebelumnya bergantung besar terhadap stabilitas jadwal pekerja garis depan.

Ini dikarenakan terdapat kebutuhan untuk menemukan pekerja yang bersedia menyesuaikan diri dengan penjadwalan rantai pasokan.

Namun hal tersebut tidaklah berlaku lagi dan bisnis yang memberikan fleksibilitas kepada pekerja garis depan akan memenangkan persaingan tenaga kerja berkualitas di masa depan.

Perusahaan Menginginkan Lingkungan Kerja yang Gesit

Sebanyak 62% responden berinvestasi dalam menyediakan kebijakan dan alat komunikasi untuk menjalin hubungan kerja pekerja on-site dan remote yang tanpa hambatan.

Tren masa depan industri logistik akan ditandai dengan ruang kerja yang gesit, kolaborasi antara pegawai dengan sistem kerja berbeda, serta program pelatihan dan peningkatan kompetensi berbasis kolaborasi.

Manajemen Kepegawaian Berdasarkan Rasa Empati

Sekitar tiga perempat responden menginvestasikan penerapan praktik ketenagakerjaan yang adil dan memberikan tujuan bermakna dalam pekerjaan.

Dengan pergeseran model kerja yang terjadi, para pemimpin rantai pasokan ingin memastikan bahwa mereka dapat menempatkan diri untuk mendukung pekerja dengan sistem kerja nontradisional

Pegaw.ai adalah platform manajemen kebutuhan sumber daya manusia yang fleksibel dan komprehensif.

Mudahkan dan sederhanakan seluruh proses manajemen pegawai dalam satu platform.