whatsapp
audit hrd

Tujuan dan Proses Audit HRD yang Ideal

Audit HRD merupakan proses evaluasi area atau praktik tertentu pada sumber daya manusia (SDM) sehingga memungkinkan adanya perbaikan dan peningkatan.

Proses ini meliputi peninjauan komprehensif dari strategi, sistem, pendekatan, kompetensi, dan budaya kerja yang sesuai dengan tujuan jangka pendek dan panjang perusahaan.

Proses audit HRD yang berjalan ideal menjadi suatu sarana utama dalam menilai efisiensi fungsi SDM.

Penjelasan Tujuan dan Bagaimana Melaksanakan Proses Audit HRD yang Tepat

Pengertian

Audit HRD adalah kegiatan pemeriksaan kebijakan, praktik, dan prosedur SDM yang dilakukan pada bisnis.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencari titik permasalahan dan mengidentifikasi hal apa saja yang membutuhkan perbaikan.

Audit biasanya dilakukan menggunakan kuesioner dan wawancara yang mengumpulkan feedback dari pegawai dan manajer departemen lain dalam mempelajari seberapa besar kebijakan serta prosedur telah dipahami, dipraktikkan, dan diterima.

Tujuan Melaksanakan Pemeriksaan

Meninjau Kinerja Departemen HRD

Meninjau kinerja departemen HRD dan aktivitas relevan lainnya seperti rancangan pengelolaan, pelatihan, dan pengembangan kompetensi tenaga kerja.

Peninjauan dilakukan supaya dapat menilai efektivitas penerapan berbagai kebijakan untuk mewujudkan tujuan perusahaan.

Mengidentifikasi Kesenjangan Dalam Regulasi

Menemukan kesenjangan, penyimpangan, dan kekurangan dalam implementasi kebijakan, prosedur, dan praktik dari departemen HRD.

Menemukan Faktor yang Menurunkan Kinerja HRD

Menentukan dan menemukan faktor yang merugikan implementasi dari salah satu perencanaan kegiatan dari HRD.

Proses ini membantu memahami alasan rendahnya produktivitas pegawai dan peningkatan turnover.

Melakukan Perbaikan

Menyarankan langkah-langkah perbaikan kesalahan dan kekurangan supaya meningkatkan efektivitas kinerja departemen HRD di masa depan.

Tahapan Proses Audit HRD yang Tepat

Menentukan Cakupan dan Jenis Audit

HRD harus menentukan area mana yang menjadi target evaluasi.

Jika perusahaan tidak pernah melakukan audit HRD sebelumnya, HRD mungkin perlu meninjau secara komprehensif semua area praktik SDM.

Namun, apabila perusahaan hanya memiliki kekhawatiran pada proses atau kebijakan tertentu, HRD dapat memfokuskan peninjauan pada area itu saja.

Membuat Kuesioner Audit

HRD menginvestasikan waktu cukup dalam mengembangkan kuesioner yang dapat memperoleh informasi tentang semua subjek evaluasi.

Mengumpulkan Data

Tahapan ini meliputi proses aktual peninjauan area tertentu untuk mengumpulkan data mengenai praktik SDM

Kuesioner menjadi acuan peninjauan area apapun yang termasuk dalam ruang lingkup audit.

Membuat Tolak Ukur

HRD membandingkan hasil temuan audit dengan tolak ukur SDM yang telah ditentukan.

Hal ini memberikan insight terkait bagaimana hasil audit dibandingkan dengan perusahaan lain yang berukuran sama, standar nasional, atau data internal perusahaan.

Pemberian Feedback

HRD merangkum data dan memberikan feedback kepada tim manajemen dalam bentuk temuan dan rekomendasi.

Temuan umumnya berupa laporan tertulis dengan rekomendasi yang diprioritaskan berdasarkan penetapan tingkat risiko setiap aspek (tinggi, sedang, dan rendah)

Merencanakan Tindakan

Perusahaan merencanakan tindakan untuk menerapkan perubahan berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil audit.

Pengamatan dan Perbaikan Berkelanjutan

HRD terlibat dalam pengamatan dan perbaikan berkelanjutan terhadap kebijakan, prosedur, dan praktik sehingga perusahaan terus mengalami peningkatan dari segi SDM.

Pegaw.ai adalah platform manajemen kebutuhan sumber daya manusia yang fleksibel dan komprehensif.

Pegaw.ai menawarkan solusi untuk segala jenis kebutuhan dari berbagai industri dan skala perusahaan dengan teknologi HRIS berbasis cloud.

Mudahkan dan sederhanakan seluruh proses manajemen pegawai dalam satu platform.   coba gratis pegaw.ai