whatsapp

Pengaruh Employee Self Service untuk bisnis kecil

Semakin berkembang dan banyaknya bisnis kecil seperti UKM atau UMKM, membuat pelaku bisnis harus sangat berusaha menunjukkan keunggulan bersaing mereka. Pengusaha didorong untuk tidak hanya fokus pada penjualan, tetapi juga lebih kepada hal yang strategis dalam menghadapi era digitalisasi agar bisnis mereka dapat tetap bertahan. Disinilah pengaruh Employee Self Service untuk bisnis kecil dapat menjadi salah satu solusinya. Employee Self-Service (ESS) adalah sebuah layanan mandiri karyawan yang memanfaatkan fitur canggih. Termasuk di dalam sistem Human Resource Information System (HRIS), istem tersebut digunakan oleh karyawan untuk mengakses informasi dan data mereka dimana saja dan kapan saja secara mandiri. Informasi yang dimaksud terkait dengan pekerjaan dan perihal administrasi kepegawaian (HRD) yang lainnya. Data yang dapat diakses termasuk informasi pribadi, absensi, permohonan cuti, dan sakit atau izin.   Sistem ESS pada dasarnya dapat di terapkan oleh berbagai skala perusahaan, baik dari perusahaan besar maupun kecil seperti UMKM. Namun, masih banyak bisnis atau perusahaan kecil yang belum menyadari manfaat dari penerapan sistem ESS, mereka lebih yakin bahwa bisnis kecil tidak memerlukan sistem-sistem yang biasanya digunakan oleh perusahaan besar.  

Kurang Edukasi ESS untuk Bisnis Kecil

Kebanyakan bisnis kecil pun belum teredukasi dengan baik mengenai tata kelola Sumber Daya Manusia (SDM), bahkan dengan sengaja mengabaikan pentingnya tata kelola karyawan sehingga mengakibatkan terabaikannya kebutuhan karyawan. Padahal dengan menerapkan sistem ESS, pengelolaan karyawan dapat menjadi lebih mudah, sehingga kepuasan bekerja meningkat. Hal ini diperlukan untuk meningkatkan produktivitas kegiatan bisnis.  Karyawan yang tidak dihargai kebutuhannya dan tidak dikelola dengan baik  juga akan mempengaruhi kinerjanya. Oleh karena itu, apapun jenis perusahaan dan model bisnisnya, suatu organisasi harus mampu memberikan kebanggaan pada karyawan untuk meningkatkan produktivitas usaha, salah satunya adalah menerapkan tata kelola karyawan yang baik.  

Masalah Pengelolaan yang Kerap Ditemui

Masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan kecil biasanya seperti:
  • Karyawan yang tidak disiplin dalam penjadwalan jam kerja
  • Pengelolaan roster shifting
  • Kontrol terhadap vendor dan outlet.
Masalah tersebut awalnya memang sepele, namun lambat laun akan menjadi masalah yang besar jika terus dibiarkan terutama bagi keberlanjutan bisnis. Kerugian bukan hanya berasal dari penjualan yang lesu saja, tetapi sumber daya manusia yang juga lesu. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas tata kelola karyawan adalah dengan menerapkan ESS, karena sistem tersebut dapat menjadi solusi penting untuk “menambal” kebocoran pada pengelolaan SDM ini terutama bagi kalangan pelaku bisnis kecil. Saat ini, bukan hal yang sulit untuk menerapkan ESS karena sudah banyak aplikasi berbasis cloud dan mobile yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut hanya dengan mengunduhnya menggunakan smartphone.  

Manfaat Employee Self Service untuk Bisnis Kecil

Berikut adalah manfaat Employee Self Service (ESS) jika diterapkan oleh bisnis kecil seperti UMKM :
  • Lebih Adaptif dan Efektif
Pelaku bisnis tidak perlu menginvestasikan waktu untuk mencatat tata kelola secara manual. Selain itu, tidak perlu mendatangi outlet atau tempat produksi untuk mengontrol karyawan. Semua aktivitas karyawan seperti waktu shifting, waktu masuk dan pulang, cuti, sakit atau pekerjaan remote dapat dimonitor melalui satu aplikasi ESS yang dapat di akses dimanapun dan kapan saja. Selain itu, dalam aplikasi HRIS juga terdapat live tracking untuk memeriksa detail pekerjaan.  
  • Kebutuhan karyawan yang terpenuhi
Tidak perlu mencatat data cuti atau lembur secara manual karena sudah otomatis tercatat dengan aplikasi HRIS. Karena sudah terintegrasi dengan sistem payroll juga, gaji yang diterima oleh karyawan juga jelas. Dengan pencatatan sistem cuti online dan lembur yang jelas, kesalahan perhitungan gaji akan dengan mudah dikurangi. Sehingga karyawan akan merasa lebih dihargai karena segala kebutuhan mereka dapat terpenuhi melalui aplikasi ESS. Selain pengajuan cuti, karyawan dengan mudah mengajukan kerja remote, mengajukan pelatihan, dan memberi masukan.  
  • Manajemen Kerja dengan Aplikasi HRIS UKM Lebih Mudah
Sistem ESS memberikan absensi online yang akan memudahkan karyawan melakukan absensi. Selain itu juga memudahkan untuk mencatat kehadiran para karyawannya secara digital, dan sistem ESS yang sudah terintegrasi dengan payroll yang akan memudahkan untuk mencatat kehadiran sekaligus memperhitungkan gaji yang diterima oleh karyawan. Perhitungan juga dilakukan secara akurat dan otomatis dengan komponen gaji seperti pajak, THR, tunjangan lain, deduksi, atau bonus.  
  • Akses Aplikasi HRIS UKM secara Bebas
Pengecekan jam kerja dan detail pekerjaan bisa dilakukan setiap pekerja dengan mudah dalam satu platform, karena karyawan memiliki akses untuk masuk kedalam sistem tersebut secara mandiri. Hal tersebut juga membuat pekerja lebih disiplin dan mandiri dalam urusan pekerjaannya.   
  • Efisiensi waktu
Membantu pelaku bisnis agar dapat lebih fokus mengalokasikan waktunya untuk mengembangkan bisnisnya dan terhindar dari konflik yang mungkin terjadi dengan karyawannya, sehingga pelaku bisnis tidak perlu mengurus hal-hal yang bisa dilakukan oleh sistem.  Maka dengan menerapkan ESS, Pemilik bisnis kecil dapat mempermudah dalam tata kelola karyawan. Menangani karyawan dengan baik berarti sama saja melayani karyawan yang akan berimbas pada produktivitas bisnis. Satu hal yang perlu dilakukan oleh pelaku bisnis kecil ialah memilih sistem ESS yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.   Sebagai platform yang mendukung kelancaran penggunaan ESS, Pegaw.ai ingin memberikan pengalaman terbaik bagi penggunanya. Untuk itu, Pegaw.ai memberikan layanan fitur yang komprehensif, mulai dari pengelolaan penggajian, cuti, lembur, hingga formulir SPT. Kunjungi website Pegaw.ai dan Daftar Gratis sekarang untuk mendapatkan pemakaian gratis selama 45 hari.